Kemitraan untuk kesejahteraan
Prospera melanjutkan dua dekade dukungan Australia untuk pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan dan inklusif di Indonesia. Prospera menerapkan unsur penting kemitraan strategis komprehensif dalam hubungan antara kedua negara.
Prospera bekerja sama dengan sekitar 20 kementrian/lembaga pemerintah Indonesia untuk menyediakan analisis dan bukti sebagai dasar penyusunan kebijakan. Masukan dari Prospera membantu meningkatkan pendapatan dan belanja pemerintah, pasar, sektor keuangan, perhubungan, dan lembaga sektor pemerintah di Indonesia.
Prospera menggabungkan para konsultan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Indonesia dengan para konsultan lain yang memiliki pengalaman di pelayanan publik di Australia atau pasar negara berkembang.
Prospera adalah kemitraan antara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, yang didanai hibah. Program ini dilaksanakan DT Global.

Hasil Terobosan Kami



Hasil Lintas Bidang





Peluang kerja sama ekonomi

Prospera meyakini bahwa kemitraan erat dalam bidang ekonomi antara Australia dan Indonesia akan meningkatkan kesejahteraan dengan membuka peluang yang dapat dimanfaatkan oleh warga kedua negara
Perdagangan barang antara kedua negara ini bernilai lebih dari A$10 miliar per tahun. pada tahun 2018, Indonesia mengekspor sebesar A$4,1 miliar ke Australia yang antara lain berupa minyak mentah, kayu, dan peralatan elektrik.
Australia adalah investor besar pada perekonomian Indonesia yang membuka lapangan pekerjaan dan melakukan alih teknologi. Pada tahun 2018, investasi Australia mencapai total A$5,6 miliar.
Satu dari empat mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri memilih Australia. Lebih dari 20.000 mahasiswa Indonesia berkuliah di Universitas-Universitas dan pusat pelatihan vokasi berkelas dunia di Australia